<p style="text-align: justify;"> Saat ini ditengah pandemi Covid-19 kita pasti sering mendengar istilah new normal. Lalu, apa itu new normal?</p> <p style="text-align: justify;"> New normal merupakan kebijakan terbaru dan dianggap terbaik oleh pemerintah untuk menjalani kehidupan di tengah pandemi Virus Corona. Setelah memberlakukan pembatasan aktivitas sosial berskala besar, dampaknya tidak hanya pada perubahan gaya hidup masyarakat saja, namun juga ekonomi negara yang terpaksa harus berhenti.</p> <p style="text-align: justify;"> Inilah mengapa new normal dianggap sebagai jalan keluar terbaik di tengah pandemi virus Corona. New normal berarti hidup dan menjalani aktivitas, pekerjaan, dan interaksi sosial dengan orang lain dengan cara dan pola yang baru, seperti dilansir dari berbagai sumber informasi lainnya, New normal berarti mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan sesuatu yang tidak atau belum dapat diubah.</p> <p style="text-align: justify;"> Sebelum vaksin untuk virus Corona ditemukan, maka masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan yang serba cepat saat ini. Seperti Mengenakan masker di luar rumah, mengurangi aktivitas sosial, pemeriksaan suhu tubuh di mana-mana, menjaga jarak dengan orang lain, dan meningkatkan kebersihan diri. Bisnis online yang berkembang pesat mungkin akan menjadi hal-hal yang terjadi di masa mendatang dan mengharuskan kita untuk bisa menyesuaikan diri.</p> <p style="text-align: justify;"> Bekerja dari rumah (work from home) juga akan menjadi new normal saat ini dan di masa-masa mendatang. Namun, jangan lantas bekerja yang tidak dari rumah dianggap sebagai sesuatu yang tidak normal dikemudian hari. Tapi, inilah salah satun bentuk normalitas pasca Covid-19.</p> <p style="text-align: justify;">  </p> <p style="text-align: justify;"> Banyak orang memiliki pemahaman yang berbeda tentang new normal. Seperti dalam artikel diterbitkan oleh Forbes, new normal dapat dianggap sebagai istilah untuk menyampaikan gravitasi dari dampak suatu pembangunan atau peringatan agar tidak meremehkan sesuatu yang di sini berarti pandemi virus Corona.</p> <p style="text-align: justify;"> Sedangkan menurut sebuah artikel dalam Business Insider, ada 3 hal yang akan menjadi lebih baik dengan adanya new normal, yaitu inovasi, urgensi, dan tanggung jawab. Dalam kaitannya dengan inovasi, setiap orang akan dipaksa mencari pilihan yang lebih baik, lebih cepat, lebih murah, dan lebih relevan.</p> <p style="text-align: justify;"> Sedangkan jika dikaitkan dengan urgensi, akan banyak hal yang bergeser, kepentingan dan prioritas setiap orang akan disesuaikan lagi dengan kondisi saat ini. Terakhir adalah tanggung jawab dan komitmen yang bisa membangun kembali kepercayaan.</p> <p style="text-align: justify;"> Tanggung jawab bukan reaksi cepat dan spontan, namun bagaimana bisa memimpin diri sendiri dan orang-orang di sekitar untuk beradaptasi, berinovasi, dan berkembang dalam urgensi baru untuk menyelesaikan sesuatu.</p> <p style="text-align: justify;">  </p> <p style="text-align: justify;"> 001/KIM/BKS</p> <p style="text-align: justify;"> Sumber: www.niluhrositadewi.blogspot.com</p>
Mengenal Istilah New Normal
30 May 2020