<p>  </p> <p style="text-align: justify;"> Mendengar kata "Ibu" membuat kita tidak bisa melupakan betapa besarnya jasa-jasa beliau. Ibu merupakan sosok yang melahirkan dan membesarkan kita, jika di artikan dalam bahasa bali ibu kita berjuang untuk melahirkan kita dengan "megantung bok akatih" dimana sosok ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan kita ke dunia dengan berbagai resiko dan bisa saja ia meregang nyawa demi melahirkan kita.</p> <p style="text-align: justify;"> Bahkan pengorbanan yang beliau lakukan tidak bisa tertandingkan sekalipun kita berusaha sekuat tenaga untuk menyenangkan dan membahagiakan beliau. Ibu bagaikan seorang malaikat yang turun ke bumi untuk melindungi dan menjaga setap anak yang ada di dunia.</p> <p style="text-align: justify;"> Di Indonesia hari ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.</p> <p style="text-align: justify;">  </p> <p style="text-align: justify;"> KIM/BKS/001</p>
Ibu: Sosok Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
02 Jan 2020